Cara Bayar Bulanan Kur Bri

Cara Bayar Bulanan Kur Bri

Segera Laporkan Perubahan Penting pada Bank

Bila ada perubahan penting yang terjadi pada usaha Anda, seperti perubahan pendapatan atau kebijakan bisnis yang mempengaruhi kemampuan Anda untuk melunasi kredit, sebaiknya jangan menunda untuk memberi tahu pihak bank terlebih dahulu. Pihak bank dapat membantu Anda menemukan solusi terbaik dan sekaligus menghindarkan Anda dari denda atau risiko yang lebih besar.

ILUSTRASI. Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Sisa Kuota KUR Tahun Ini Masih Banyak

Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano | Editor: Adi Wikanto

KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta.  Peluang pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan tambahan modal melalui kredit usaha rakyat (KUR) masih terbuka lebar. Pasalnya, sisa kuota KUR tahun 2024 masih besar. Berikut cara dan syarat pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2024 secara online.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat penyaluran KUR hingga 31 Agustus 2024 sudah sebesar Rp 195,6 triliun.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius mengatakan, penyaluran KUR sebesar 69,86% dari target tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun.

Meski tak disebutkan secara pasti, target tersebut memang ada penurunan dari target awal yang sempat dipatok Rp 300 triliun. “Penyaluran KUR sudah diberikan kepada 3,32 juta debitur,” ujar Yulius kepada KONTAN, Selasa (3/9).

Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan untuk mendorong peningkatan penyaluran KUR, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan beberapa langkah. Salah satunya dengan mendorong penerapan inovatif credit scoring dalam penilaian kredit.

Di sisi lain, ia juga bilang pihaknya akan mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster. Serta, melakukan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholders juga dilakukan seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR,” tambahnya.

Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.

“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM.

Baca Juga: Cek Harga Mobil BYD Atto, Dolphin & M6, Biaya Pemilikan Rp 500.000-an Per Bulan

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran

Cara pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.

Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?

Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano Editor: Adi Wikanto

ILUSTRASI. Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Sisa Kuota KUR Tahun Ini Masih Banyak

Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano | Editor: Adi Wikanto

KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta.  Sisa plafon kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2024 masih banyak. Simak cara dan syarat pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2024 secara online.

Pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR hingga akhir 2024 mencapai Rp 280 triliun. Berdasarkan catatan KONTAN, per 15 September 2024, penyaluran KUR sudah mencapai Rp 207,42 triliun atau setara 74,08% dari target.

Dengan demikian, masih ada sisa plafon KUR tahun 2024 sekitar Rp 70 triliun. Jadi masih ada peluang besar bagi pelaku usaha mikro kecil menengah untuk mendapatkan tambahan modal usaha melalui KUR.

Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.

“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM.

Baca Juga: Cek Harga Mobil BYD Atto, Dolphin & M6, Biaya Pemilikan Rp 500.000-an Per Bulan

Lalu bagaimana mengajukan pinjaman KUR 2024?

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran

Cara pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.

Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?

Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano Editor: Adi Wikanto

Denda KUR BRI – Biasanya diberikan kepada pihak yang terlambat melakukan pelunasan angsuran. Namun besar denda yang akan diberikan juga berbeda-beda tergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan.

Melalui sistem denda kur bri ini, diharapkan para debitur akan lebih mematuhi aturan kredit dan kesadaran dalam pinjaman semakin tinggi. Kebijakan ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk membawa Indonesia menuju negara maju yang aman, nyaman, dan tertata dengan baik.

Dalam hal ini, pihak Bank menegaskan bahwa denda KUR BRI yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh debitur.

Dalam perkembangannya, pihak bank akan terus memonitor dan melakukan evaluasi atas penggunaan denda kur bri sebagai upaya meningkatkan kesadaran kredit di Indonesia. Diharapkan, masyarakat dapat lebih mematuhi aturan KUR yang sedang dijalani.

Tahap 1: Cek Jumlah Denda

Sebelum membayar denda KUR BRI, nasabah harus mengetahui jumlah denda yang harus dibayarkan. Nasabah dapat mengakses informasi jumlah denda melalui:

Denda KUR BRI ditetapkan berdasarkan persentase dari jumlah kredit yang belum lunas, yaitu 1% per bulan dari jumlah pokok kredit yang belum dibayar.

Contoh Perhitungan Besaran Cicilan dan Sanksi Denda KUR BRI

Sebagai contoh, Apri mengajukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp 10 juta dengan lama tenor 12 bulan. Bunga yang harus dibayarkan adalah sebesar 7%, dan bunga yang ditanggung pemerintah adalah 6%. Berikut adalah perhitungan cicilan yang harus dibayarkan oleh Apri setiap bulannya, serta sanksi denda yang harus dibayarkan apabila terjadi keterlambatan pembayaran cicilan:

Dari perhitungan di atas, Apri harus membayar cicilan sebesar Rp 1.101.983,33 setiap bulannya selama 12 bulan. Namun, apabila terjadi keterlambatan pembayaran cicilan, Apri akan dikenakan sanksi denda sebesar 1%/bulan dari sisa pinjaman. Misalnya, apabila pada bulan ke-3 Apri terlambat membayar cicilan, sanksi denda yang harus dibayarkan sebesar 1% x (Rp 7.269.937 – Rp 5.504.952) = Rp 17.649,85.

Untuk meminimalisir hal tersebut, sebaiknya Anda perencanaan keuangan dengan matang dan memperhitungkan dengan cermat besaran cicilan dan kemampuan Anda dalam membayar cicilan tersebut. Pastikan Anda membayar cicilan tepat waktu agar terhindar dari denda yang berlipat-lipat.

Pengalaman Nasabah yang Terkena Denda KUR BRI

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah bantuan pemerintah untuk memajukan perekonomian rakyat melalui pinjaman modal usaha. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank yang memberikan layanan KUR bagi nasabahnya. Namun, ada pengalaman nasabah yang terkena denda KUR BRI yang patut untuk diwaspadai terutama bagi para calon nasabah atau nasabah yang sudah terdaftar.

Dari pembahasan dari Penulis Situs STKIPMKTB, dapat disimpulkan bahwa Denda Kur Bri memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menabung dan memperoleh kredit. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada di wilayah pedesaan.

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat itu sendiri. Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitas dan efisiensi dari program ini.

ILUSTRASI. 3,7 Juta Nasabah UMKM Dapat KUR BRI 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI

Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto

KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melaju kencang pada tahun 2024. Lalu, bagaimana cara dan syarat meminjam dana KUR di BRI 2024 secara online?.

BRI mencatat penyaluran KUR sebesar Rp 175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM hingga akhir November 2024.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, pencapaian ini menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pencapaian ini juga merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.

"Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," ujar Supari dalam rilis resminya, Senin (9/12).

BRI mencatat penyaluran KUR tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi.

“Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar diantara sektor lainnya yaitu senilai Rp 69,60 triliun atau mengambil porsi 39,62%,” imbuh Supari.

Baca Juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA dengan BCA Mobile dan MyBCA

Sebelumnya, Supari mengusulkan skema penyaluran KUR di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

"KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi," jelas Supari.

Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%.

Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya.

Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran

Cara pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap salah satu pegawai BRI.

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.

Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?

Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari Editor: Adi Wikanto

TRIBUNJATENG.COM - Tahun 2024, bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan.

Berikut tabel angsuran KUR BRI 2024 :

1. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 1-20 Juta

2. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 21-40 Juta

3. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 41-60 Juta

4. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 61-80 Juta

5. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 81-100 Juta

Tabel pinjaman non kur:

POS-KUPANG.COM - Untuk mendapatkan KUR BRII 2024 bisa dengan cara offline dan online.

Namun untuk mendapatkan KUR BRI 2024 ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Berikut Syarat Pengajuan KUR BRI Online dan Cara Mendapatkan KUR BRI 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI Online

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 persen per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Baca juga: Apakah KUR 2024 Masih Ada? Cek Sisa Kuota, Syarat dan Cara Mendapatkannya

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Cara Pengajuan KUR BRI 2024

Cara Mengajukan KUR BRI 2024 offline

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Cara Mengajukan KUR BRI secara online:

Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.

ILUSTRASI. Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI Secara Online, 2024 Ini BRI Salurkan KUR Rp 76 T

Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano | Editor: Adi Wikanto

KUR BRI 2024. KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus memacu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada 2024 ini. Berikut syarat dan cara pengajuan KUR BRI secara online maupun konvensional untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis kecil.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat  realisasi penyaluran KUR per 31 Juni 2024 telah mencapai sebesar Rp 141,85 triliun dari target tahun ini yang mencapai Rp 300 triliun. Jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, penyaluran KUR  hanya senilai Rp 105,8 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga terus mengakselerasi penyaluran kredit kepada segmen UMKM di Indonesia. Sepanjang Januari hingga Mei 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 76,4 triliun atau setara dengan 46,33% dari total kuota penyaluran KUR BRI untuk tahun 2024 yakni sebesar Rp 165 triliun.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari bilang penyaluran KUR yang terus tumbuh, ini diimbangi dengan kualitas kredit KUR yang tetap baik. Hal tersebut tercermin dari NPL KUR BRI yang terjaga di kisaran 2%.

“Perseroan telah memiliki strategi untuk menjaga NPL KUR BRI. Di antaranya melalui penyaluran kredit secara selective growth, mendorong peningkatan recovery rate, serta melakukan monitoring pinjaman secara ketat, baik online maupun offline,” ujarnya.

Supari optimistis BRI dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp 165 triliun pada bulan September 2024. Hal tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas.

Di sisi lain, penyaluran KUR juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru. “Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan,” tambah Supari.

Ia mengatakan BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas.

Baca Juga: Penyaluran KUR Perbankan Tetap Mengucur Kala Bayang-Bayang Pemburukan Kualitas Kredit

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Baca Juga: Penyaluran KUR Dibayangi Pemburukan Kualitas Kredit, Begini Strategi Perbankan

Cara pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.

Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?

Baca Juga: Syarat Mengajukan Pinjaman KUR Bank Mandiri 2024, Suku Bunga, dan Limit Kreditnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano Editor: Adi Wikanto

Cara Pembayaran Denda KUR BRI

Denda Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditetapkan bagi nasabah yang telat melakukan pembayaran kredit sesuai dengan perjanjian kredit yang telah ditandatangani. Apabila terpaksa menggunakan denda, maka nasabah harus membayar paling lambat 14 hari setelah jatuh tempo. Berikut ini adalah panduan cara pembayaran denda KUR BRI yang terdiri dari tiga tahap:

Konsekuensi Hukum Denda KUR BRI

Dalam pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, terdapat konsekuensi hukum yang harus ditaati oleh para peminjam. Jika tidak memenuhi kewajiban tersebut, maka pihak bank dapat memberikan denda atau sanksi yang berupa pemutusan kredit, penghentian proses pinjaman, atau bahkan tindakan hukum.

Lakukan Pemilihan Produk dengan Teliti

Saat memilih produk KUR BRI yang sesuai dengan kebutuhan Anda, pastikan bahwa produk tersebut cocok dan relevan dengan usaha yang sedang Anda kelola. Pilihlah jenis produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Terlalu banyak atau terlalu sedikit pinjaman dapat berdampak buruk pada kelangsungan usaha Anda. Pertimbangkan sisi manfaat dan risiko dari produk yang akan Anda ambil dan melakukan perbandingan dengan produk lain, sebelum membuat keputusan.

Hindari Keterlambatan dalam Pelunasan

Anda harus membayar tagihan sesuai dengan jadwal pelunasan utang. Keterlambatan membayar tagihan dapat memberikan dampak buruk pada kredit history Anda. Langkah penting yang dapat diambil adalah membuat perencanaan dan anggaran secara baik sehingga tagihan dapat dibayar dengan tepat waktu sesuai dengan waktu pembayaran.

Arti Besaran Cicilan dan Sanksi Denda KUR BRI

Besaran cicilan mencakup jumlah uang yang harus dibayarkan oleh peminjam ke BRI setiap bulannya agar hutang dapat terbayar secara bertahap selama periode tenor. Besaran cicilan dihitung dengan mempertimbangkan besaran pinjaman, lama tenor, dan bunga yang harus dibayar.

Sementara itu, sanksi denda adalah denda yang dikenakan kepada peminjam apabila terjadi keterlambatan dalam pembayaran cicilan. Sanksi denda dihitung berdasarkan sisa pinjaman, sehingga semakin lama peminjam membayar cicilan yang terlambat, semakin besar juga jumlah denda yang harus dibayarkan.