Bulan Maulid Tanggal Berapa Hari Lagi

Bulan Maulid Tanggal Berapa Hari Lagi

Konversi tanggal hijriyah selama September..

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut jadwal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 tanggal berapa yang akan dijumpai pada September 2024.

Adapun pada bulan September 2024, berdasarkan SKB 3 Menteri, pemerintah menetapkan tanggal 16 September 2024 sebagai tanggal merah untuk hari Libur Nasional .

Tanggal merah yang jatuh pada Senin, 16 September 2024 itu dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut sejarah, perayaan Maulid Nabi dirayakan oleh bangsa Arab sejak abad ke-2 H atau abad ke-8 M.

Sejak itu, perayaan Maulid Nabi mulai berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Penetapan ini juga sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama yang menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah itu jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.

• Kalender 2024 Jadwal Libur Nasional dan Peringatan Hari Besar Internasional September, Cek Disini!

Diketahui bahwa kalender September 2024 akan diawali tanggal 1 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 27 Safar 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.

Tanggal 1 September 2024 juga bertepatan dengan 26 Safar 1958 H yang jatuh pada Weton Minggu Legi pada kalender Jawa September 2024.

Kemudian kalender September 2024 akan diakhirnya pada tanggal 30 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan tanggal 26 Rabiul Awal 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.

Dalam kalender Jawa 2024, tanggal 30 September 2024 bertepatan 26 Mulud 1958 H yang jatuh pada hari Senin Kliwon.

Sesuai kalender 1446 Hijriah, kalender September 2024 merupakan irisan antara bulan Safar dan Rabiul Awal 1446 Hijriah.

• Kalender 2024: Hari Tani Setiap 24 September, Simak Sejarah dan Agenda Penting Untuk Memperingatinya

Bulan Safar 2024 dimulai sejak Selasa, 6 Agustus 2024.

Total bulan Safar 1446 Hijriah berjumlah 30 hari.

Bulan Safar 1446 Hijriah ini berlangsung hingga 4 September 2024.

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah jadwal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 yang akan dijumpai pada September 2024.

Adapun pada bulan September 2024, berdasarkan SKB 3 Menteri, pemerintah menetapkan tanggal 16 September 2024 sebagai tanggal merah untuk hari Libur Nasional .

Tanggal merah yang jatuh pada Senin, 16 September 2024 itu dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut sejarah, perayaan Maulid Nabi dirayakan oleh bangsa Arab sejak abad ke-2 H atau abad ke-8 M.

Sejak itu, perayaan Maulid Nabi mulai berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Diperingati Setiap Tanggal 12 Rabiul Awal

Penetapan ini juga sesuai dengan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama yang menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah itu jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.

Diketahui bahwa kalender September 2024 akan diawali tanggal 1 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 27 Safar 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.

Tanggal 1 September 2024 juga bertepatan dengan 26 Safar 1958 H yang jatuh pada Weton Minggu Legi pada kalender Jawa September 2024.

Kemudian kalender September 2024 akan diakhirnya pada tanggal 30 September 2024 yang jatuh pada hari Senin bertepatan tanggal 26 Rabiul Awal 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah September 2024.

Dalam kalender Jawa 2024, tanggal 30 September 2024 bertepatan 26 Mulud 1958 H yang jatuh pada hari Senin Kliwon.

Sesuai kalender 1446 Hijriah, kalender September 2024 merupakan irisan antara bulan Safar dan Rabiul Awal 1446 Hijriah.

Bulan Safar 2024 dimulai sejak Selasa, 6 Agustus 2024.

Total bulan Safar 1446 Hijriah berjumlah 30 hari.

Bulan Safar 1446 Hijriah ini berlangsung hingga 4 September 2024.

Umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Maulid Nabi pada Bulan September 2024. Lantas Maulid Nabi tanggal berapa Hijriyah pada tahun ini?

Hal itu kerap dipertanyakan oleh umat muslim terutama di Indonesia karena mayoritas umat muslim di Indonesia kerap menggunakan kalender masehi sehingga ada sedikit perbedaan dengan kalender Hijriah. Oleh karena itu umat muslim melalui lembaga yang berwenang akan selalu menyesuaikan kalender masehi dan kalender hijriyah dengan perhitungan yang tepat.

Dengan demikian maka Umat Muslim dapat merayakan serangkaian acara Maulid Nabi bersama orang terkasih karena dijadikan sebagai hari libur nasional. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan untuk berdoa bersama dan melakukan aktivitas sosial sebagai wujud kegembiraan umat Muslim.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan di atas beserta informasi penting yang berkaitan lainnya.

Long Weekend Maulid Nabi dan Rekomendasi Cuti

Tanggal peringatan Maulid Nabi SAW 2024 ini berdekatan dengan libur akhir pekan (weekend). Selain itu, ada dua pilihan tanggal yang bisa menjadi rekomendasi cuti untuk menambah durasi libur. Sehingga bisa menambah durasi libur.

Berikut informasi tanggalnya:

Untuk membantu umat Islam mempersiapkan diri, berikut adalah kalender Ramadhan 2025 berdasarkan perkiraan sementara:

- 1 Ramadhan: Sabtu, 1 Maret 2025

- 10 Ramadhan: Senin, 10 Maret 2025

- 20 Ramadhan: Kamis, 20 Maret 2025

- 29 Ramadhan: Sabtu, 29 Maret 2025

- 30 Ramadhan: Minggu, 30 Maret 2025

Perlu diingat bahwa tanggal di atas merupakan perkiraan dan masih menunggu keputusan resmi dari sidang isbat. Kemenag akan mengumumkan hasil sidang tersebut menjelang Ramadhan untuk memastikan awal bulan puasa yang sesuai dengan penampakan hilal.

Dengan adanya kalender ini, umat Islam dapat merencanakan ibadah, mengatur jadwal kerja, serta mempersiapkan aktivitas selama bulan Ramadhan dengan lebih baik.

Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.

Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.

Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!

Kebaikan PT Suparma Tbk Dalam Merayakan Maulid Nabi 2024

Perayaan Maulid Nabi dapat dijadikan sebagai pedoman bagi semua umat beragama untuk meniru semua kebaikan-Nya agar hidup tentram dan aman tanpa pandang bulu.

Sebagai warga Indonesia, kebaikan itu dapat diadopsi dalam kegiatan sehari-hari kesemua orang tanpa memandang suku, agama, etnis dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan semata-mata untuk kebaikan bersama sehingga persatuan dan kesatuan Indonesia dapat terwujud demi keberlanjutan yang baik di masa yang akan datang.

Baca Juga: 5 Tujuan Kegiatan Maulid Nabi untuk Semua Umat Beragama

Kini kebaikan bukan hanya tugas setiap individu namun sudah menjadi tugas besar organisasi atau perusahaan di Indonesia. Bahkan kebaikan yang ditampilkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia meliputi berbagai aspek yang luas diantaranya sosial, ekonomi hingga lingkungan. Salah satu perusahaan yang menjalankan kebaikan itu adalah PT Suparma Tbk sebagai "Indonesia's Sustainable Paper Company".

Kebaikan PT Suparma Tbk sebagai pabrik kertas di Indonesia mencakup aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Oleh karena itu PT Suparma Tbk dikenal sebagai perusahaan berkelanjutan atau sustainability karena ingin menciptakan berbagai aspek yang menguntungkan di masa depan tanpa mengorbankan sumber daya yang ada saat ini.

PT Suparma Tbk ingin mengajak Anda untuk melakukan kebaikan bersama dalam aspek yang luas melalui produk-produk kertas dan tisu ramah lingkungan dengan cara yang mudah dan praktis. Dapatkanlah produk-produk PT Suparma Tbk yang sudah terbukti ramah lingkungan dengan klik tombol di bawah ini.

POSBELITUNG.CO – Pada kalender September 2024 terdapat satu hari tanggal merah yang ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pada rangkuman kalender September 2024 ini akan dikupas Maulid Nabi diperingati pada tanggal berapa Hijriyah.

Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriyah ini, umat Islam selalu memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (570 M).

Dalam bahasa Arab, kata maulid atau milad mengandung arti hari lahir.

Perayaan Maulid ini biasanya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal berdasarkan kalender Hijriyah.

Maulid Nabi menjadi momen penting bagi umat Islam sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Rasulullah SAW yang membawa ajaran Islam bagi umat manusia.

Kalender September 2024 sudah memasuki bulan Rabiul Awal 1446 Hijriah dalam kalender Hijriyah 2024.

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Agama RI, tanggal 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah bertepatan dengan Senin, 16 September 2024.

Dalam kalender Indonesia 2024, tanggal 16 September 2024 ini ditetapkan sebagai tanggal merah dalam rangka libur nasional.

Ketetapan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023.

SKB Tiga Menteri ini ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Berdasarkan SKB Tiga Menteri, tanggal merah pada kalender September 2024 itu jatuh pada hari Senin, 16 September 2024 bertepatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tanggal 12 Rabiulawal adalah tanggal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi). Tanggal ini adalah berdasarkan penghitungan dalam kalender Hijriah, atau kalender yang digunakan oleh umat Muslim di dunia.

Lantas, menurut penanggalan kalender Masehi (M), yang digunakan universal saat ini, maka tanggal 12 Rabiulawal untuk tahun 2024 akan jatuh pada tanggal berapa?

Informasi tersebut dapat merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag RI). Berikut informasinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bulan Suro 2024

Merujuk pada kalender Hijriah Kemenag, berikut penanggalan bulan Suro 2024 selengkapnya:

Maulid Nabi Tanggal Berapa Hijriyah?

Berdasarkan buku yang berjudul "Sikap Menyesal Menuju Kesalehan" karya Robie Fanreza (2024:31), perayaan Maulid Nabi pada tahun 2024 dilaksanakan 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah.

12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah sebagai perayaan Maulid Nabi tahun 2024 jatuh pada tanggal 16 September 2024. Pada kalender masehi, 16 September 2024 jatuh pada hari Senin tepatnya minggu kedua Bulan September.

Dengan demikian, umat Muslim Indonesia akan merayakan Maulid Nabi tahun ini tepatnya pada Hari Senin, 16 September 2024 dan atau 12 Rabiul Awal 1446 Hijriyah

Bulan Suro Sampai Tanggal Berapa?

Dalam kalender Jawa, umumnya memiliki 29 hingga 30 hari setiap bulannya. Adapun pada bulan Suro 2024 berlangsung selama 30 hari.

Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, 1 Suro jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 8 Juli 2024. Dengan demikian, bulan Suro tahun 2024 akan berakhir pada Selasa Kliwon, tanggal 6 Agustus 2024.

Tanggal Libur Maulid Nabi SAW 1446 H/2024 M

Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi SAW ditetapkan sebagai hari libur nasional dan tanggal peringatannya ditetapkan sebagai tanggal merah. Hal ini diatur sesuai peraturan perundang-undangan, dan tahunannya melalui SKB 3 Menteri.

Tahun ini, menurut SKB 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2024, tanggal 12 Rabiulawal 1446 H pada Senin, 16 September 2024 ditetapkan sebagai tanggal merah. Ini untuk memperingati hari libur nasional Maulid Nabi SAW.

Mengutip dari Kemenag RI, peringatan Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiulawal. Peringatan ini dirayakan dengan mengenang kembali sejarah dan perjuangan hidup Rasulullah SAW.

Maulid Nabi berasal dari dua kata bahasa Arab, yakni kata "Maulid" yang artinya "lahir" atau "kelahiran", dan kata "Nabi" yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW. Penyebutan Maulid Nabi Muhammad SAW juga biasa disebut Maulid Nabi saja atau Maulud.

Sejarah Kalender Jawa

Dikutip dari laman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, kalender Jawa adalah hasil dari perpaduan budaya dan agama pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Pada masa itu, masyarakat Jawa menggunakan dua penanggalan yang berbeda, yaitu kalender Saka yang berasal dari leluhurnya dan kalender Hijriah yang mengikuti siklus bulan dalam agama Islam.

Kalender Saka berdasarkan pada pergerakan matahari, sementara Kalender Hijriah mengikuti pergerakan bulan. Karena perbedaan ini, sering kali perayaan adat di keraton tidak selaras dengan hari-hari besar dalam kalender Islam.

Oleh karena itu, Sultan Agung berusaha untuk menyatukan perayaan-perayaan ini dalam satu waktu. Keadaan tersebut yang mendorong penciptaan sistem penanggalan baru yang menggabungkan elemen-elemen dari Kalender Saka dan Kalender Hijriah.

Sistem penanggalan inilah yang kemudian dikenal sebagai kalender Jawa atau Kalender Sultan Agung.

Dikutip dari Skripsi Universitas Sebelas Maret yang berjudul "Tugas dan Fungsi Abdi Dalem Harya Leka dalam Penanggalan Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta pada Masa Pakubuwana X", dengan penentuan kalender Jawa oleh Sultan Agung itu, maka tahun Jawa Kalender Saka berakhir pada tahun 1554 Masehi.

Angka tahun 1554 itu kemudian diteruskan dengan kalender Jawa. Penanggalan kalender Jawa tersebut dimulai dengan 1 Suro sebagai tanda awal tahunya.

Demikianlah informasi terkait hitungan bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Semoga membantu!

Cara memperingati Maulid Nabi

Di Indonesia dan negara-negara Islam lainnya, Maulid Nabi dirayakan dengan berbagai cara sesuai tradisi masing-masing. Akan tetapi, umumnya cara merayakan Maulid Nabi diisi dengan kegiatan berikut:

Itulah informasi mengenai Maulid Nabi 2024 tanggal berapa.

Terlepas dari perbedaan cara atau tradisi untuk merayakan Maulid Nabi, perayaan ini memiliki makna penting bagi umat Islam, yaitu untuk mengenang dan meneladani Nabi Muhammad SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kalender Hijriyah adalah kalender lunar (berbasis bulan) yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan tanggal-tanggal penting, seperti bulan Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, dan peringatan-peringatan lainnya.

Kalender Islam ini terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari dalam setahun sekitar 354 atau 355 hari, lebih pendek sekitar 10-12 hari dari kalender Gregorian (kalender matahari). Karena lebih pendek, tanggal-tanggal dalam kalender Hijriyah terus maju setiap tahun dibandingkan kalender Masehi.

Bulan-bulan dalam kalender Hijriyah adalah:

Lalu, pada tanggal 6 September 2024 dalam kalender Hijriyah bertepatan dengan tanggal berapa?

Berdasarkan kalender Islam Hijriyah yang dirilis Kemenag RI, 1 Rabiul Awal 1446 H  jatuh pada Kamis, 5 September 2024. Sedangkan hari ini, 6 September 2024 bertepatan dengan tanggal 2 Rabiul Awal tahun 1446 H.

Maulid Nabi adalah perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT sang pembawa ajaran Islam.

Perayaan Maulid Nabi dilaksanakan setiap tahunnya oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Lantas, Maulid Nabi 2024 tanggal berapa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya dalam kalender Masehi. Sebab perhitungan ini didasarkan pada kalender Hijriah.

Karenanya, Maulid Nabi yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah akan selalu bergeser tanggalnya dalam kalender Masehi dari tahun ke tahun.