Apa Saja Makna Logo Persegi Djp

Apa Saja Makna Logo Persegi Djp

Iman yang Diyakini di Dalam Hati

Iman harus diyakini dengan hati, yang artinya manusia harus bisa mengimani dan juga yakin dengan sepenuh hati bahwa alam semesta dan isinya memang ada penciptanya. Selain itu ada juga yang mengaturnya yaitu hanya Allah SWT.

Contohnya dalam hidup ini ada siang dan ada juga malam, ada makhluk hidup yang terlihat secara nyata tapi ada juga makhluk gaib yang tak terlihat, dan juga adanya makhluk yang tak hidup dan makhluk yang hidup.

Makna dari Rukun Iman

Salah satu bentuk rukun iman ada 6 adalah dengan pengamalan yang telah dijelaskan di atas. Rukun iman merupakan pokok/dasar yang harus dilakukan, dan pengertian dari kata iman itu sendiri adalah percaya atau yakin.

Rukun iman menjadi pokok kepercayaan di dalam Agama Islam yang harus dilakukan oleh orang-orang yang beriman.

Berikut ini adalah beberapa makna dari rukun iman dalam Islam, diantaranya yaitu:

Iman Kepada Malaikat

Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat, yang juga merupakan salah satu makhluk Allah yang dibuat dari cahaya.

Malaikat tidak memiliki nafsu seperti yang ada pada manusia sehingga malaikat tak pernah melakukan apa yang dilarang oleh Allah, dan selalu menaati semua perintahNya. Jumlah malaikat tidak hanya 10 seperti yang kita tahu.

Namun manusia harus tahu ke-10 malaikat yang ada saat ini. Tugas malaikat adalah sebagai perantara Allah misalnya menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul.

Iman Kepada Qadha dan Qadar

Pembahasan mengenai Rukun iman ada 6 beserta penjelasannya sudah sampai di rukun iman yang keenam yaitu iman kepada Qadha dan Qadar.

Arti dari kata Qadha adalah sebuah ketetapan yang sudah tertulis bahkan sudah ada sebelum Allah menciptakan manusia.

Catatannya lalu akan dicantumkan di dalam kitab Lauh Mahfudz, dan di dalamnya sudah ada catatan mengenai kehidupan, kematian, dan juga kebaikan.

Untuk arti kata Qadar adalah ketentuan atau bisa juga dinamakan dengan kepastian.

Pengertian Qadar adalah sesuatu yang sudah ditentukan oleh Allah, dengan sifatnya yang pasti dan sudah ditetapkan juga oleh Allah.

Misalnya segala sesuatu yang pada saat ini sedang terjadi atau sesuatu yang baru akan terjadi.

Untuk itu manusia harus selalu berdoa dan juga harus selalu meminta kepada Allah supaya Allah mengabulkan apa yang sebenarnya kita harapkan dalam hidup.

Baca Juga : Pengertian Rukun Islam Hikmah dan Juga Maknanya

Iman yang Diamalkan dengan Anggota Badan

Rukun iman ada 6 juga dapat diamalkan dan dilakukan dengan memanfaatkan anggota tubuh. Caranya yaitu dengan mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarangNya.

Misalnya dengan shalat 5 waktu, mengeluarkan zakat mal/fitrah, tak pernah mencuri, menjalankan puasa di Bulan Ramadhan, tak pernah berbohong, dan lain sebagainya. Iman seorang manusia sangat berhubungan dengan ketakwaannya.

Jika sudah yakin dan percaya pada kekuasaan Allah dengan sepenuh hati maka tambahkan juga keimanan, dengan selalu mentaati semua perintah Allah dan tidak melakukan apa yang dilarang oleh Allah.

Sebuah keimanan akan menjadi lebih sempurna jika dijalankan secara sungguh-sungguh di dalam ketakwaan manusia.

Dalil rukun iman ada 6 itu sangat jelas, baik dituliskan di dalam Al Quran maupun di dalam Hadist. Namun ketahui juga apa saja hikmah yang bisa diambil dari rukun iman, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

Iman Kepada Nabi dan Rasul

Rukun iman ada 6 apa saja, salah satunya ada yang keempat yaitu iman kepada Nabi dan Rasul. Sama dengan jumlah malaikat, jumlah Nabi dan Rasul juga ada yang wajib diketahui yaitu 25 Nabi dan Rasul.

Setiap Nabi dan Rasul tersebut memiliki sikap dan karakternya masing-masing.

Kemudian Allah pun menurunkan empat buah kitab suci pada beberapa Nabi dan Rasul tersebut, yang juga akan menjadi bekal bagi mereka dalam mengajarkan tauhid kepada umat manusia.

Bertauhid untuk selalu yakin dengan adanya Allah dan Allah SWT adalah Tuhan kita yang memang wajib untuk disembah.

Amalan untuk Iman Kepada Allah SWT

Iman kepada Allah artinya, manusia harus meyakini keberadaan Allah, mengimani Allah dan percaya bahwa hanya Dia satu-satunya yang menciptakan alam semesta, mengatur dan menguasai semua yang ada di muka bumi.

Untuk itu percaya juga pada seluruh sifat baik yang dimiliki oleh Allah SWT lalu turuti semua perintahNya dan jauhi semua laranganNya.

Untuk mengamalkan iman kepada Allah ini maka lakukanlah shalat 5 waktu, berbakti pada orang tua, melakukan kewajiban dengan membayar zakat, dan melakukan semua amalan yang telah diperintahkan oleh Allah.

Amalan untuk Iman Kepada Malaikat

Kita juga wajib percaya mengenai adanya malaikat dan bahwa malaikat adalah makhluk Allah. Manusia juga percaya bahwa setiap malaikat sudah diberi tugasnya masing-masing oleh Allah SWT.

Untuk mengimati kepercayaan kepada malaikat, tirulah sifat baik yang dimiliki oleh malaikat yaitu mereka yang selalu taat kepada Allah SWT.

Ingat juga bahwa ada malaikat yang tugasnya adalah untuk mencatat amal manusia baik amal yang baik maupun amal buruk.

Dalam menjalani hidup di dunia ini pastikan bahwa semua yang dilakukan adalah perbuatan yang baik, dan hindari segala perbuatan buruk.

Amalan untuk Iman Kepada Kitab Allah

Yakinlah bahwa apa yang dituliskan oleh Allah di dalam Al Quran memang apa yang telah Ia ucapkan.

Allah telah menurunkan empat buah kitab suci pada Nabi dan Rasul yaitu kitab Taurat, kemudian kitab Inzil, kitab Zabur dan yang terakhir adalah Al Quran.

Kitab Al Quran lah yang menjadi penyempurna dari beberapa kitab-kitab yang pernah Allah turunkan sebelumnya.

Pengamalan iman kepada kitab Allah adalah dengan membaca Al Quran, kemudian menghapalkannya dan amalkan apa yang sudah terkandung di setiap ayat di dalamnya.

Firman Allah yang sudah dicantumkan di dalam Al Quran itu benar-benar nyata.

Semua yang dituliskan di sana bertujuan untuk membuat manusia selalu berada di jalan yang benar dan tidak tersesat.

Lakukan amalannya satu per satu dari apa yang sudah terkandung di dalam ayat Al Quran.

Langganan Info Terbaru

Gabung dalam komunitas Pajakku, dapatkan berita dan solusi perpajakan terbaru

Pedoman Penggunaan Logo DJP

Pedoman Penggunaan Logo DJP

Address: Grha Pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur No.11-13, Jakarta 10110 Indonesia

Email: [email protected]

kalian dengan perusahaan elektronik ternama yang bernama Apple?Apakah kalian punya produk Apple, baik iPhone, Ipad atau Macbook. Saya yakin kalian paling tidak  sudah mendengar dengan salah satu produk brand ternama ini. Agar kalian bisa lebih mengenal tentang sejarah Apple dan makna dibalik logonya maka sengaja tulisan ini saya buat.

Sekilas sejarah Apple

Apple didirikan pada tahun 1976, lahir dari sebuah ide brilian Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne untuk membuat produk berbasis komputer. Pada masa awal, Apple Computer, Inc. merupakan perusahaan pemasok personal komputer dengan Apple I sebagai produk pertamanya yaitu berupa satu set komputer yang chasing-nya pada waktu itu terbuat dari kayu. Belakangan, Aplle terus berkembang tidak  hanya sebagai pembuat komputer pribadi tapi juga membuat berbagai variasi jenis-jenis software, gadget dan lainnya. Namun kesuksesan belum juga bisa diraih oleh perusahaan Apple.

Pada tahun 1986 hingga 1993 Apple mengalami kemunduran karena produk-produknya seperti kamera digital, pemutar CD portable, speaker dan perangkat TV kalah bersaing di pasaran yang berujung pemecatan pada tahun 1985 Steve Jobs, namun kemudian ditarik kembali untuk ikut mengembangkan Apple pada tahun 1996, mula saat itulah Apple bangkit dari keterpurukan dan bisa meraih profit yang sangat luar biasa fantastis. Berkat kecerdasan dan Ide-ide brilian Steve Jobs, Apple menciptakan produk-produk yang mutakhir dan eksklusif. Produk-produk tersebut sukses di pasran dan benar-benar mengangkat Apple ke puncak kejayaan seperti Iphone, Ipad dan Macbook.

Perkembangan ini juga tak lepas dari keberhasilan brand dari logo Apple. Bisa dikatakan Logo sederhana yang bebentuk Apple tergigit ini dikenali oleh semua orang. Nah, tapi tahukah kita tentang makna dan filosofi logo Apple ini?Jika belum yuk silahkan baca tulisan saya ini sampai tuntas.

Makna dan Filosofi logo Apple. Keberhasilan brand logo Apple ini tak lepas dari berbagai mitos. Sehingga banyak orang memaknai logo ini dengan beragam persepsi masing-masing. Tapi tahukah kalian bahwa sebelum logo Apple menjadi seperti logo yang sekarang, ternyata telah mengalami perubahan bentuk sebanyak 6 kali. Seiring perubahan itu berkembang pula berbagai cerita dan mitos terkait makna dan filosofi logo Aplle ini. Yuk kalian simak beberapa cerita dan mitos yang saya maksud.

Cerita pertama.  Pada 2005, Holden Frith seorang jurnalis CNN, menyelami cerita pembuatan logo tersebut dan mendapat konfirmasi langsung dari salah satu karyawan Apple, meski tidak secara resmi. Menurut cerita, logo tersebut dibuat untuk mengenang Alan Turing yang merupakan pencipta komputer pertama, enigma. Logo Apple sempat berwarna pelangi karena Turing memang seorang pencinta sesama jenis yang meninggal akibat menelan satu gigitan apel bersianida.

Namun, cerita itu hanya bertahan beberapa waktu lamanya hingga kemudian logo apel dikatakan sebagai simbol sumber pengetahuan karena menginspirasi Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi. Hal ini tergambar pada logo pertama Apple. Dewan Executive Apple, Jean Louis Gassée melambangkan bagaimana kita menggunakan komputer dan gadget Apple untuk memperoleh pengetahuan, dan idealnya, menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.

Kemudian muncul sebuah mitos baru. Bahwa buah apel ini juga mengarah pada cerita Adam dan Hawa yang menggigit buah kuldi. Setelah merasakan gigitan pertama terhadap buah tersebut, mereka lantas mengetahui bahwa diri mereka telanjang, dan mereka merasa malu. Gigitan buah apel tersebut melambangkan kejatuhan manusia terhadap dosa.

Cerita kedua terjadi pada 2009, sebuah wawancara dengan penggambar logo Apple, Rob Janoff dari CreativeBits, menguak fakta baru. Janoff membantah logo yang dia gambar terinspirasi dari Newton atau cerita Adam dan Hawa. Bahkan, Janoff terenyuh ketika mendengar cerita tentang kisah apel sianida Turning.

Rob Janoff, sang desainer logo Apple, mengklaim dengan tegas bahwa dia tidak sengaja menciptakan makna tersebut saat mendesain logo Apple pada tahun 1977. Dia mengatakan bahwa Jobs hanya memintanya untuk membuat outline sederhana dari apel. Alasan mengapa buah itu tergigit hanyalah untuk membedakannya dari buah ceri. Gigitan itu hanya dibuat sebagai skala sehingga meski kecil, logo Apple tetap terlihat seperti apel, bukannya buah ceri.

Selain itu, Janoff juga cukup senang ketika desain apel tergigitnya (biten apple) menjadi simbol ‘bytes’. Bytes merupakan fondasi penting dalam dunia komputer. Mengenai warna pelangi dengan urutan acak yang bertahan selama 22 tahun, Janoff menyatakan, "Warna itu mewakili warna bar di layar. Itu juga merupakan usaha untuk membuat logo yang bisa diakses siapa saja, terutama pemuda sehingga Steve bisa memasukkan mereka ke sekolah".

Seperti yang disampaikan pada awal bahwa Logo Apple sendiri sebenarnya telah mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Sejak berganti dari warna pelangi yang tak berurutan, apel tergigit itu sudah berganti warna menjadi biru, putih dan siluet hitam. Salah satu eksekutif di Apple menyebut logo pelangi merupakan desain yang sangat mahal, terutama di industri komputer sehingga mereka memutuskan untuk membuat desain yang lebih sederhana namun tetap berkelas.

Dari berbagai teori yang muncul, dapat disimpulkan bahwa Jobs adalah orang yang menghargai keindahan dalam filosofi. Sayangnya, dia membawa misteri alasannya memilih apel tergigit sebagai logo perusahaannya hingga ajal menjemput.

Makna rukun iman adalah dengan meyakini semua isi dari ke-6 rukun iman tersebut. Rukun iman ada 6 yang harus dipercaya dan diyakini.

Dalam Agama Islam rukun iman ada 6, yang dimana penjelasannya sudah tercantum di dalam Al Quran tepatnya di dalam Surat An Nisa ayat 136.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa umat Islam harus mengimani keberadaan dari ke-6 rukun iman tersebut.

Iman merupakan cara manusia untuk meyakini di dalam hati, mengamalkan dengan perbuatan, dan mengucapkannya dengan lisan.

Pengertian dari rukun iman itu sendiri yaitu yakin bahwa Nabi dan Rasul adalah utusan Allah untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman pada umat Islam.